Lisbon

Voyage 45 - Crew Party - Sex Party

Boleh dikatakan Crew party merupakan ajang pencarian jodoh. Faktanya bahwa dengan kesibukan crew menyebabkan mereka sulit untuk berkomunikasi antara crew terutama lintas departemen.

Dan Party dengan konsep ALOHA Hawaii pun siap digelar.

Jelas, saya dan Michelle lah yang paling sibuk untuk mengorganisir crew party ini. Flyer sudah tersebar jauh hari sebelum hari H, emailpun terkirim untuk meminta volounteer di Bar dan beberapa persiapan ke department terkait untuk penyediaan makanan dan minuman, dekor, sound dan DJ di Oasis, area terbuka di sky deck 13 .

 

Malam itu, angin yang cukup kencang tidak menyurutkan crew member untuk menikmati music sambil ajeb ajeb atau sekedar berbincang ditemani minuman. Hari semakin larut dan party semakin meriah.

Saya mengambil beberapa gambar untuk dokumentasi kegiatan kami, selebihnya saya lebih menikmati duduk dan berbincang. Ipang dan Arnold begitu agresif mencari bule yang sudah diincar jauh hari untuk di peluk dan berfoto. Pun yang lainnya, selesai party mereka melanjutkan entah di cabin ataupun di area tertutup lainnya. Paham kan maksud saya?

 

Kehidupan sex disini terbilang bebas, selama tidak ada unsur paksaan sah sah saja, heteroseksual, gay atau lesbian memiliki hak yang sama. Tidak sedikit crew yang melakukan sex bebas, ada yang berakhir bahagia di pelaminan atau kecewa di ruang aborsi. Salah satu teman menyarankan untuk tidak menggunakan hati pada saat menjalin hubungan di kapal, hari ini mungkin dia jalan sama kamu tapi minggu depan atau malah besok bisa jadi berpaling ke pria lain.  Kehidupan di kapal sudah cukup keras, mulai dari beban pekerjaan dan mental rindu kampung halaman, cukup! jangan ditambah dengan sakit hati. Nikmati sajalah. Like my friend says:  if life’s getting harder like a dick, just fuck it!