Voyage 10 - Maghrib nya Kapan?

Everything around me keeps dragging me in

I cant help thinking to my self what if my time would end today, today, today?

Can I guarantee that I will get another chance before it’s too late, too late too late….

 

Lagu  Maher Zain ini ibarat amplop dan perangko, selalu hadir disaat book’s time.

Kiss, Bow or Shake Hand, satu buku karya Terri Morrison.  Anna, menyarankan saya untuk membaca buku itu agar setidaknya saya bisa memahami karakter dari beberapa negara dalam berperilaku, “at least you will know, what they do” dengan akses khas swedia nya.

Jadilah buku ini sebagai obat tidur siang dan malam.. terlelap, disaat 10 menit pertama, lepppp.

Sore itu, mmmm atau malam itu…. Entahlah sukar untuk mencari kata yang tepat. Jam 8 malam dengan cuaca cerah. Berjalan sepanjang open deck, seakan berlomba dengan kumpulan lumba-lumba yang begitu lincah menari-nari, biasanya dijalur dan jam ini, lumba-lumba ini memperkenalkan diri. Saat ini saya hanya akan menikmati dan mengamati keindahan gerakan mereka… tanpa dokumentasi. Mencoba untuk mengenal mereka, mencoba bersiul untuk mengajak mereka bermain. Tertawa seakan mereka mengerti apa yang kita perintah. Saya dan beberapa kawan berlomba untuk meniru suara lumba-lumba agar mereka loncat. Indahnya…

***

Malam ini, Maghrib  tembus di angka jam 11:10 malam dan masih terang, MAGIC!  Andai di Jakarta,  pasti sudah  dihiasi lampu taman kota sepanjang jalanan ibu kota, menawarkan suasana remang-remang dan alunan lagu hits yang dibawakan pengamen.  Duduk berjajar di lesehan kaki lima, bercanda dengan kawan dan hilang beban seketika.

***

Beberapa hari lagi masuk masuk di Bulan Ramadhan, berpuasa di rentang jam yang tak biasa, semoga tidak menyurutkan niatan untuk terus beribadah. Mengingat sahur jam 2:30 pagi dan buka jam 10 – 11 malam adalah istimewa.  Insyaallah segala sesuatunya dimudahkan. Semoga diberikan kelancaran dalam menjalankannya. Aamiin.