-
Voyage 06 - Jam Mundur
Seperti biasa, bukan kokok ayam yang membangunkan tidur ini, blackberry merah ini sekarang beralih tugas menjadi alarm, maklum dia pensiun dini dari jaringan blackberry dan telepon. Mau ganti kartu rasanya malas, mungkin nanti beli nomor lokal saja. itu adalah rencana dari minggu kemarin, tapi selalu teringat saat kapal sudah berlayar. Pagi itu, masih sedikit ngantuk, sudah jam ..
-
Voyage 07 - Sledding Dog
Juneau - 16 ekor anjing berbaris rapi, lengkap dengan tali yang saling mengaitkan satu dengan yang lainnya. Mereka sudah siap untuk mengajak kami keliling hutan pinus dengan pemandangan hamparan gunung es. Saya, Catherine dan Ricardo, mengencangkan sabuk pengaman di atas kereta kayu yang dilengkapi dengan roda. Sledding Dog. Aktivitas inilah yang sedang kami ..
-
Voyage 08 - Tersesat
Ketchikan - Pagi ini, bukan pelukan yang kami dapat, tapi drama dari seorang Rene, tiba-tiba dia masuk kantor, teriak-teriak melakonkan seorang pesakit jiwa. Kami berdua tertawa lepas melihat ulah orang ini.. thanks God, pagi ini dunia begitu cerah seperti pagi-pagi sebelumnya. Beep..beep.. tertulis 1230 di pager biru saya, ah ini pasti dari gang way*, dan pastinya itu kode bahwa crew sudah ..
-
Voyage 09 - Senja itu..
Senja itu, disudut kota.. tepat di depan rumah tua, Kayu bercat abu dan biru muda.. Terduduk di bangku besi kosong…tua dan sedikit berkarat. ditemani daun yang jatuh bergugur memenuhi tanah…gradasi merah coklat dan kuning. Sesaat pandangan ini mengarah pada suatu objek… yang tidak biasa. Akankah seindah ini tahun depan, tiga tahun depan, lima tahun ..
-
Voyage 10 - Maghrib nya Kapan?
Everything around me keeps dragging me in I cant help thinking to my self what if my time would end today, today, today? Can I guarantee that I will get another chance before it’s too late, too late too late…. Lagu Maher Zain ini ibarat amplop dan perangko, selalu hadir disaat book’s time. Kiss, Bow or Shake Hand, satu buku karya ..
-
Voyage 11 - Black out
Staff Captain Jan seperti biasa selalu usil saat dia mengunjungi kantor kami. Ada saja yang dilempar. Pagi ini dia melempar buku saat saya sedang mengetik lebih tepatnya menatap layar monitor, maklum masih pagi dan jiwa ini masih melayang. 10 menit kemudian Lisbet Guest Relation Manager mampir dan menyampaikan informasi beberapa tamu komplen karena kapal membatalkan jalur ke Glacier ..
-
Voyage 12 - leave me Alone!
Malam ini, tepat pukul 23:00 waktu setempat. Berbaring di tempat tidur sambil membaca Novel “Partikel” nya Dee Lestari. Entah kenapa novel itu seakan membawa saya ikut berpetualang dengan si tokoh utama, Zarah. Tapi anehnya setiap baru mambaca 10 halaman, kantukpun menyerang, alhasil saya jadikan obat tidur yang paling ampuh. sampai sekarang belum selesai tapi ..
-
Voyage 13 - Kolektor Buku Dadakan
Mungkin tepatnya kolektor buku dadakan. Seminggu terakhir ini, tiba-tiba saja berlimpah buku-buku bagus dari penulis ternama. Berawal dari buku kumpulan pengalaman traveler dunia yang dikemas dengan humor ” no paper in the toilet”, buku ini hadiah dari Anna. ”I believe you’ll like this book, I’ve just visited library and found this book, and I ..
-
Voyage 14 - mental SERBA...
Malam ini, entah mengapa rasanya buntu, serba kehilangna ide. Biasanya lancar-lancar saja. kerjaan sudah selesai tinggal nunggu jadwal pulang, sejam tersisa. Kemarin malam, nampaknya Anna tahu, pekerjaan saya sudah selesai dan sekedar menatap kosong computer. “well.. just FYI. If you’ve finished your work, just take a rest, no need to wait for ..
-
Voyage 15 - Sholat Jumat
At Sea - Jumat ini terasa berbeda, saat ini posisi cruise melalui jalur Glacier Bay. Pemandangan dengan hamparan pegunungan dan lautan yang berselimut es dihiasi deretan pohon pinus di tepian. Terduduk dari balik jendela, sekedar menikmati. betapa indahnya maha karya Tuhan. Warna putih, hijau begitu mendominasi mata ini, pesona yang terekam dalam ingatan untuk pertama selama ..
