Lisbon

Voyage 47 - Panama Canal

Siang ini, Ipang bersungut sungut, dia mengaggap Michelle terlalu berlebihan di meeting, kebetulan saat itu saya tidak ikut meeting karena banyak yang harus saya kerjakan di kantor, jadi hanya diwakilkan Michelle dari tim HRD.

“kenapa emangnya?”

“enyak lo tu berlebihan tau ga? Masa dia minta Staf captain buat ngijinin lo ikut di pilot boat pas kita lagi crossing Panama?”

“terus kenapa lo yang repelabuhan? Dia emang nanya gw mau ikutan ga, nanti biayanya dia yang bayar”

“ iya karena gw lah nanti yang harus ngurus surat suratnya, kerjaan gw dah banyak tambah lagi ini yang ga penting. Dan alasannya tau ga apaan? “Oh may henry join the boat, he is so excited for his blog experience” sambil niru gaya bicara Michelle.

 

Saya hanya tertawa liat muka dia, saya sama Ipang memang jarang akur, ibarat kucing ama anjing selalu saja bentrok kalo ketemu tapi bagusnya selalu berakhir dengan baik. Dia salah satu sahabat terbaik saya di kapal meskipun kelakuannya kadang menyebalkan.

 

Dan saat inilah moment kata “ AHA” keluar, saat kita berada di suatu tempat yang dulu sempat belajar sejarah tentangnya. Dulu masih ingat saat SMP, belajar tentang sejarah Panama Canal, canal yang menghubungkan lautan pacific dan lautan atlantik melalui laut Karibia, sekarang disinilah saya berada!.

Dengan Panama Canal ini tentunya tidak hanya mengikis jarak yang lebih singkat (setengah jarak dari yang seharusnya ditempuh jalur regular) tetapi juga dari sisi biaya jauh lebih hemat. Jalur Panama Canal ini sepanjang 77.1 km.

 

Proses singkatnya, kapal akan melewati sebuah danau buatan yang disebut dengan “Gatun Lake”, untuk menyamakan ketinggian air, kapal akan melewati beberapa “lock” yang berfungsi untuk mengangkat kapal menuju Gatun lake setinggi 26 mdpl, lebar lock itu sendiri yaitu 33.5m.

 

Panama canal ini mulai dibangun pada tahun 1881 dan selesai pada tahun 1914 selama masa pembangunan banyak memakan korban meninggal karena wabah malaria.

Perlu diketahui bahwa pada tahun 2008 lebih dari 815 kapal telah melewati canal ini.

Dan yang paling seru pada saat kita melintasi canal, keluarga dan teman dapat mengakses live streaming sehingga dapat turut menyaksikan perjalanan yang luar biasa ini.

 

Untuk sekali jalan, kapal harus merogoh dana sebesar US$ 240.000, angka yang fantastic.