Hejocokor

Membelah Samudera...

Imej yang masih menancap kuat di masyarakat mengenai kehidupan di kapal adalah dollar yang berlimpah, kehidupan seks bebas, pesta, judi, alcohol, berwisata dan belanja di pusat perbelanjaan ternama di dunia. Adapula yang mengagap bahwa kehidupan di kapal layaknya kehidupan di penjara, terasing di tengah lautan dalam kurun waktu yang panjang, jauh dari peradaban dan sosialisasi kehidupan daratan. 

 

Inilah yang membedakan kehidupan di kapal barang dengan kapal pesiar.  Kapal barang atau kapal minyak sebagian besar tujuannya sebagai moda transportasi untuk mengangkut barang dan akan berlayar di tengah lautan selama ber minggu bahkan berbulan lamanya sesuai dengan negara tujuan pengiriman.

 

Lain hal nya dengan kapal pesiar, kapal ini memiliki agenda perjalanan yang sudah ditetapkan setiap tahunnya, sesuai dengan jalur dan negara yang dikunjungi untuk melakukan aktifitas wisata, contoh cruise Mediteranian, Alaska, Panama, Grand World, Caribbean, dan lainnya. Setiap hari kapal akan bersandar di pelabuhan sesuai dengan itinerary dan akan berlayar kembali pada sore atau malam hari, sehingga sepanjang malam itulah biasanya berada di lautan dan menjelang pagi kapal sudah bersandar di pelabuhan berikutnya. Pelabuhan yang dikunjungi dalam satu cruise (paket berlayar) pun bisa beberapa kota dalam satu negara atau berpindah dari satu negara ke negara lainnya. Namun ada pula kapal pesiar yang menginap di beberapa pelabuhan, sehingga tamu dan crew bisa menikmati keindahan pelabuhan di malam hari, terkait lama cruise per setiap voyage (perjalanan) pun bermacam-macam, mulai dari seminggu, sebulan bahkan 3 bulan.

 

Seru? tentu, terutama bagi mereka yang suka melancong. Tidak hanya tamu yang diperbolehkan menikmati setiap pelabuhan yang dikunjungi, crew pun dipersilahkan selama tidak menganggu jam kerja.

 

Banyak pula pertanyaan bagaimana kehidupan crew yang sesungguhnya, berapa besaran dollar yang diterima, seberapa besar berat beban pekerjaan yang harus di jalani, apa kemungkinan terburuk yang terjadi saat berada di tengah lautan, dan bagaimana pula perlakuan negara asing terhadap para pekerja Indonesia?

 

Catatan ini merupakan kegiatan keseharian seorang staff HRD di salah satu Kapal milik Amerika yang akan membahas liku kehidupan di kapal.

Karena……

Konflik , tawa, drama dan air mata menjadi bagian yang tidak pernah lepas dari kehidupan kapal pesiar.